weB-Ku - menDADAKbijak

FeRnAnDeZ's PaGe
KuMpulAn CerIta
=> CeboQ KoQ RePoT
=> no FeeL
=> kElAMIN dan JemPol Kaki
=> SuPer TeFloN
=> Ayam KreMasI
=> CIA - cinta itu apaan
=> Ce min 1 = Be
=> Virus Exhibist
=> menDADAKbijak
=> Kamus HI [ic]
=> jilbab [fisik]
=> Balada Sarjana
=> ngomong gratis via VoIP
=> top 10
=> tips bli laptop
=> Kamu cinta aku atau barangku? - sebuah kisah nyata temen deket
Contact
Guestbook



 




MEMAKNAI KEMATIAN

 

Semalam aku ngobrol sama temen ku, gak tau gimana caranya obrolan kita beralih dari revisi skripsi ke vonis mati dari penyakit” menyeramkan seperti HIV-AIDS, Kangker otak, ato sebagainya. Kalian pernah gak terpikir klo tiba pas cek kesehatan, tiba” si-jas putih (baca: dokter) bilang, “maap, sodara mengidap penyakit kangker!”. What comes to your mind?????!!! Kedubrak!!!!!!!!!!!!!!!!!! Ternyata tubuh kita, yg kemaren sore masih jalan” ke mall nyambi ngomongin temen, mata kita yang baru liat cew pake hot pants, dan bibir kita yang baru cipok-an semalam.. ternyata divonis penyakit mematikan, dan hanya mampu bertahan bebrapa tahun kedepan. What a bad day to know it!!!

Pas di Tanya ttg ini, temen saya gak mampu berkata banyak… apalagi pas di bilang, gmn klo kamu tiba” di vonis HIV-AIDS??? Dia tambah mengkerutkan alisnya…. Kayaknya she gak mungkin katanya… but guys, nothing is impossible for ALLAH!! Klo memang hal ini benar” terjadi, ya mau gak mau kita harus terima dan mencoba menjalaninya sebaik mungkin. Tanpa harus mengorbankan tauhid kita. Kita harus tabah, ikhlas dan percaya bahwa ini adalah pilihan terbaik DIA buat kita.

Mo cerita tentang beberapa temen saya, tapi kisah ini semua benar. Yang pertama, dia seorang wanita muslimah, Insya Allah akhlaknya terjaga. Dulunya tomboy, tapi setelah masuk esEmA, dia mulai berjilbab dan Alhamdulillah sampai sekarang. Terakhir saya dapat kabar dari temen, bahwa dia mengidap kangker otak. Astaga???? Saya hampir tidak percaya… tapi saya yakin dia akan melewatinya dg baik. Karena hidup ini hanya sementara, dan hidup didunia ini gak pernah kekal.

Yang kedua, dia seorang anak yang pinter, cantik, dan baik. Pas mo registrasi semester baru.. tiba” brak!!!!!!!!! Dia tabrakan dan meninggal di tempat bersama adiknya. Astargfirullah….. semoga amal ibadah mereka di terima di sisi ALLAH.. saya hampir tidak percaya dengan kabar ini. Tapi, sekali lagi, nothing is impossible for ALLAH.

Dari kedua cerita tersebut, kita dapat menarik hikmahnya, bahwa takdir hidup dan mati itu semuanya sudah di atur. Kita tak kan pernah tau kapan, dimana, dan bagaimana. Seandainya kita di takdirkan untuk di vonis penyakit yang kita sendiri gak pernah nyangka, ya… kita harus terima itu. Jadikan itu sebagai cobaan. Dan yakin dengan cobaan itu bahwa kita adalah orang yang mampu dan orang pilihanNYA. Seorang anak kelas 4 atau 5 esde gak mungkin disuruh ikut UNAS SD, anak semester 5 gak mungkin disuruh Ujian pendadaran skripsi sama dosennya… kita di suruh tes (di uji), hanya ketika kita dianggap mampu dan siap. Tinggal kitanya aja yang mampu gak melewati tes tersebut.

Seandainya, ada penyakit yang ditimpakan ke kita, ya terima aja kali ya… tapi mudah2an kita sehat wal ‘afiat. Klo kita berfikir lebih jauh lagi, cerita temen saya yang pertama ato ditakdirkan dengan kondisi di vonis penyakit fatal, kita msih bisa bersyukur. At least, kamu tau berapa lama lagi akan bertahan hidup. Ketimbang pada cerita ke 2, kita gak pernah tau kapan mati, eh tiba” aja di panggil.. gmn coba? Iya klo bekal akhiratnya dah cukup, bisa masuk surge! Klo gak???! Ya.. transit dulu ke neraka… yang katanya panas dan tanpa AC sama sekali…. Dimana tukang Burjo aj gak ada… kebayang??? Gmn mo makan disana??? Intinya, apa pun kita di takdirkan, coba jalani sebaik mungkin. Jangan iri dengan keadaan orang lain. Oek, deh…. Sampai ketemu di episode” berikutnya.

 

Wassalam


Free shoutbox @ ShoutMix

jumlah pengunjung hari ini 47 visitors (267 hits) di situs ini
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free